daun

Jumat, 20 Mei 2016

PRODUKSI HASIL TANAH



TANAHKU PENGHASILANKU

Oleh : Sri Sulastri (1415680841)

 
Gambar : Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. 
Tuhan telah menyediakan apa yang kita butuhkan. Mulai dari sumber daya alam dan buatan. Sumber daya alam juga bermacam – macam seperti sumber daya yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui contohnya tanah. Tanah merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Begitu banyak manfaat dari tanah. Ada yang digunakan untuk bahan bangunan dan di oalh untuk kerajinan. Namun, kita juga harus memperhatikan kesuburan serta lahan yang memadai untuk tetap terjaga kelestariannya.
Bagi orang yang belum mengerti akan manfaat yang bisa kita gunakan dari tanah pasti menganggap tanah bukan hal yang tidak bernilai tinggi. Berbeda dengan sebagian masyarakat di daerah Randegan, Banjarsari, Ciamis. Mereka mengolah tanah untuk dijadikan bata merah. Pada awalnya mereka hanya mengolah bata merah untuk keperluan sendiri seperti membuat rumah dan memperbaiki kerusakan bangunan. Ada juga alasan mereka mengolah tanah tersebut menjadi pekerjaan sampingan sebelum panen tiba.
Namun, karena banyak pesanan yang datang serta tanah yang masih subur dan lahan yang memadai mereka mulai mengolah dan menjualnya. Bahkan ada beberapa orang yang sengaja membuka lahan kebunnya untuk dijadikan tempat untuk mencetak bata merah.
Bahan untuk mengolah bata merah yakni tanah, pasir, merang dan kayu bakar untuk proses pembakaran. Pengolahan bata merah ditentukan dengan cuaca jika cuaca panas maka bata merah cepat kering dan cepat untuk di bakar. Proses pembakaran kurang lebih selama 2 hari. Proses penjualan nya mereka menggunakan sistem promosi melalui pembuatan plang di depan rumahnya sendiri atau proses informasi dari mulut ke mulut.
Hampir setiap hari mereka menjual bata merah ke daerah Banjar, Banjarsari, Mangunjaya, Lakbok  dan sekitarnya. Laba yang dapat diambil dari hasil penjualan bata merah pun hampir setengah dari modal yang dikeluarkan.



                                                                                  

MACAM-MACAM DOKUMEN


DOKUMEN
Jenis Dokumen Pribadi (Ijazah)

Oleh : Elis Resitawati
Gambar: Ijazah salah satu dari bentuk dokumen penting

 Ijazah adalah salah satu bentuk sertifikat, selain sertifikat kompetensi yang diberikan kepada perserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan yang diselengarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi.
Berikut ini merupakan jenis dokumen dari segi pemakaiannya :
  1. Dokumen Pribadi, yaitu surat-surat penting yang kegunaanya untuk kepentingan pribadi. Contohnya : Surat Nikah, Akte kelahiran, Ijazah KTP dan lain-lain.
  2. Dokumen Niaga, yaitu surat-surat berharga yang kegunaanya untuk bukti dalam melakujkan transaksi jual beli. Contohnya : Faktur, Surat Pengantar, Packing List, Wessel dan lain-lain.
  3.  Dokumen Pemerintah, yaitu surat penting yang digunakan sebagai bahan bukti dalam kegiatan pemerintahan. Contohnya : RAPBN, Undang-Undang, Peraturan Daerah, Kepres dan lain-lain. 
  4. Dokumen Sejarah, yaitu surat-surat atau catatan penting sebagai alat pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Contohnya : Teks Proklamasi, Sumpah Pemuda, Pancasila dan lain-lain.
Dapat dilihat dari jenis dokumen berdasarkan pemakaiannya diatas, bahwa ijazah merupakan jenis dokumen pribadi karena ijazah digunakan untuk kepentingan pribadi. . Ijazah digunakan untuk melanjutkan sekolah. Ijazah juga berguna untuk melamar pekerjaan. Ijazah merupakan dokumen penting. Ijazah harus disimpan dengan baik




BENDA BERHARGA "TELEVISI"

TELEVISI
Oleh : Tia Rostiasih Noer (1415680843)
Semester 4
Gambar : Televisi termasuk kedalam kategori benda berharga
Benda berharga adalah benda – benda yang mempunyai nilai. Baik itu harga kegunaan ataupun bernilai sejarah. Benda berharga harus dirawat dengan baik, agak benda tersebut tidak rusak ataupun  hilang. Contoh benda berharga adalah piala, perhiasan, buku dan benda keramik, televisi dan lain - lain.
Benda berharga sangat penting bagi kita. Oleh karena itu harus dirawat dengan baik. Tujuan merawat dan menjaga benda berharga adalah:
a.       Agar tidak mudah rusak.
b.      Agar tidak kotor.
c.       Agar tidak hilang.
d.      Agar mudah mencarinya jika suatu saat diperlukan.
e.       Mudah menyelamatkan jika suatu saat ada bencana.
Salah satu contoh benda berharga yang akan dibahas adalah televisi. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) m aupun berwarna. Kata televisi merupakan gabungan dari kata tele (Yunani) yang artinya jauh, dan vision (Latin) yang artinya penglihatan, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.
            Televisi banyak memberikan manfaat pada kita, diantaranya:
a.       Sebagai media hiburan,
b.      Agar tidak ketinggalan informasi,
c.       Sebagai media pendidikan,
d.      Untuk memuaskan hobby,
e.       Untuk mengetahui perkembangan ekonomi, sosial dan juga berbagai berita terbaru, dll.
Selain itu televisi mempunyai keuntungan dan kerugian untuk si penonton, diantaranya:
·         Keuntungan :
a.       Kita dapat memperoleh informasi atau berita tentang politik, ekonomi, sosial, dll, baik dalam negeri maupun luar negeri.
b.      Televisi merupakan alat hiburan dan sumber berita yang memberikan tayangan audio dan visual yang tentunya lebih modern dari radio dan sumber berita lainnya seperti majalah dan surat kabar atau koran.
c.       Televisi merupakan sumber berita murah, jelas dan enak di pandang, dibandingkan majalah, surat kabar atau koran.
·         Kerugian menonton televisi:
a.       Televisi bisa menjadi zat adiktif bagi penontonnya.
b.      Bagi anak tayangan dalam televisi dapat mempengaruhi tingkah lakunya.
c.       Tayangan televisi dapat membentuk peibadi anak yang apatis atau tidak peduli dengan kehidupan sosial atau lingkungan sekitar.
d.      Tayangan televisi dapat mempengaruhi nilai sekolah kurang  memuaskan.
e.       Tayangan televisi juga dapat menyebabkan anak malas belajar dan bergaul.


Kamis, 21 April 2016

KELUARGA (EDI MUGHANI)

KELUARGA INTI
By : Edi Mughani

Gambar : Keluarga inti
Keluarga adalah sekelompok orang yang terikat oleh pernikahan atau ikatan darah karena keturunan. Keluarga inti terdiri dari ibu ayah dan anak. 
Ayah berkedudukan sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab atas seluruh anggota keluarga, memiliki kewajiban untuk menafkahi, melindungi istri dan anaknya. Ibu berkedudukan sebagai kepala rumah tangga, bertanggung jawab memelihara harta, mendidik anak dan mendampingi  suaminya, ibu bertuga membantu suami dalam memenuhi kebutuhan  keluarga. Anak memiliki kedudukan sebagai anggota, berperan untuk setia, berbakti, dan menyayangi kedua orangtuanya. Anak memiliki hak untuk mendapatkan ksih sayang dan berkewajiban untuk membantu dan patuh kepada orang tua. Keluarga yang baik
Peran setiap anggota keluarga sewaktu – waktu dapat berubah, dengan beberapa faktor antara lain tingkat pendidikan ibu, sehingga ibu lebih berpotensi untuk bekerja dan menafkahi keluarga. Suami belum dapat bekerja sesuai dengan keinginan atau penghasilannya. kurang mencukupi, sehingga anggota keluarga yang lain harus turut bekerja,

Sabtu, 20 Februari 2016

PERENCANAAN PEMBALAJARAN IPS SD/MI




PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS MI
disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Materi IPS SD/MI



 








Oleh :
Kelompok  2
Elis Resitawati
1415680820
Tia Rostiasih Noer
1415680843
Sri Sulastri
1415680841
Edi Mughani
1415680817



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
STAI PUTERA GALUH CIAMIS
2015




PETA KONSEP







PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS MI 
A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Lingkup rencana pembelajaran yang paling luas mencangkup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
B.     Landasan Perencanaan Pembelajaran IPS
Landasan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ) adalah yang berkaitan dengan standar proses mengisyaratkan bahwa guru diharapkan dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran yang kemudian dipetugas melalui peraturan materi pendidikan nasional ( permendiknas )nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses yang antaralain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ), khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah jalur formal, baik yang menemoatkan sistem paket maupun sistem kredit semester ( SKL ).
C.     Fungsi Perencanaan Pembelajaran IPS
Fungsi RPP dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana pembelajaran, sehingga dapat berfungsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien.
D.    Komponen Perencanaan Pembelajaran IPS
1.      Identitas Mata Pelajaran
a.       Satuan pendidikan
b.      Kelas
c.       Semester
d.      Program study
e.       Mata pelajaeran atau tema pelajaran
f.       Jumlah pertemuan
2.      Standar Kompetensi
Merupakan kualifikasi kemampuan minimaln peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, siakap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas atau semester pada suatu mata pelajaran .
3.      Komponen Dasar ( kompetensi dasar )
Komponen dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus di kuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran
4.      Indikator perencanaan kompetensi
Indikator perencanaan kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukakan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian matapelajaran, indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencangkup pengtahuan, sikap dan keterampilan.
5.      Tujuan pembelajaran
Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dsar.
6.      Materi pembelajaran/ materi  ajaran
Memuat fakta, konsep dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7.      Alokasi waktu
Ditentukan sesuai dengan keperluan untuk mencapai kompetensi dasar dan bahan belajar.
8.      Metode pembelajaran
Digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan media atau metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran.
9.      Kegiatan pembelajaran
Suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai kemampuan dasar, pilihlah pendekatan dan metode yang tepat .
10.  Media pembelajaran
Tuliskan media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman / pemaknaan dari suatu proses konsep serta kelancaran proses pembelajaran.
11.  Penilaian hasil belajar dan tidak lanjut
Tuliskanlah instrumen dan prosedur yang digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa berdasarkan sistem pengujian yang telah dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus.
12.  Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didaratkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta ,materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. Cantumkan sumber bacaan yang digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kemampuan dasar  yang telah ditentukan dalam silabus.
E.     Langkah – Langkah Penyusunan Rencana Pembelajaran
1.      Mencantumkan identitas
Terdiri dari :Nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan alokasi waktu. Yang perlu diperhatikan adalah :
a.       RPP boleh disusun untuk satu kompetensi dasar
b.      Standar kompetens, kompetensi dasar, dan indikator dikutip dari silabus
c.         Indikator merupakan :
·         Ciri priaku ( bukti terukur ) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar
·         Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
·         Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidik, dan potensi daerah
·         Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan dapat di observasi
·         Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian
d.      Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi daar, dinyatakan        dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan
2.      Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Output ( hasil langsung ) dari satu paket kegiatan pembelajaran bila pemelajaran dilakuakn lebih dari satu pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedaan menurut waktu pertemuan, hingga tiap pertemuan dapat memberikanhasil.
3.      Menentukan Materi Pembelajaran
Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator, misalnya : indikator, siswa dapat membaca lambang/ simbol dalam peta kabupaten/ kota propinsi di lingkungan tempat tinggalnya dengan menggunakan sekala sederhana. Materi pembelajaran : membaca peta lingkungan setempat ( kabupaten, kota, dan propinsi ) dengan menggunakan sekala sederhana.
4.      Menentukan Metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan yang dipilih. Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang di integrasikan dalam kegiatan pembelajaran siswa :
a.       Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya
b.      Metode-metode yang digunakan, misalnya : ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, learning dan sebagainya.
5.      Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiata setiap pertemuan yang memuat unsur kegiatan pendahuluan/ pembuka kegiataninti, dan kegiatan penutup. Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhipada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.       Kegiatan pendahuluan
·         Orientasi: memutuskan perhatian siswa pada materi yang akan diajarkan, denan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan ilustrasi, membaca suratkabar, menampilkan slaide, dan sebagainya.
·         Apersepsi: guru membereikan gambaran manfaat mempelajari gempabumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi dan sebagainya.
·         Pemberian acuan
·         Pemberian kelompok belajar dan penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar.
b.      Kegiatan inti
Berisi langkah-langkah sistematis yang dilalui peserta didik untuk dapat mengkonstruksisi ilmu sesuai dengan skemata ( frame work ) masing-masing langkah-langkah tersebut di susun sedemikian rupa agar peserta didik dapat menunjukkan perubahan perilaku sebagai mana dituangkan pada tujuan pembelajaran dan indikator.
c.       Kegiatan penutup
·         Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman atau simpulan
·         Guru memberikan hasil belajar siswa. Dapat dengan tes tertulis, lisan atau meminta siswa mengulang kembeli simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil +_ 25 % sebagai sample
·         Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan diluar kelas, dirumah atau tugas sebagai remidi/ pengayaan.
6.       Memilih Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencangkup sumber rujukan, lingkungan, media, nada sumber, alat dan bahan. Sumber belajar mencangkup umber belajar lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebihoperasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalya: sumber belajar yang sebenarnya. Jika menggunakan buku, maka harus ditulis udul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
7.      Menunjukan penilaian
Pnilaian di ajarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen dan instrumenyang dipakai
F.      Contoh Perencanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

A.     IDENTITAS
Nama Sekolah             : ........................................
Mata Pelajaran            :Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester            :IV/ I
Standar Kompetensi   :
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan kebupaten/kota dan provinsi.
Kompetensi Dasar       :
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial budaya.
Indikator                     :
·         Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam.
·         Menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi tempat tinggalnya.
·         Menjelaskan keanekaragaman sosial di daerahnya.
·         Menjelaskan keanekaragaman budaya di daerahnya.
·         Menunjukkan tempat suku bangsa yang ada di daerahnya.
·         Menunjukkan tempat budaya di daerahnya.
Alokasi Waktu                : 2 jam pelajaran x 35 menit

B.     TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam.
·         Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota provinsi tempat    tinggalnya.
·         Siswa dapat menjelaskan keanekaragaman sosial di daerahnya.
·         Siswa dapat menjelaskan keanekaragaman budaya di daerahnya.
·         Siswa dapat menunjukkan tempat suku bangsa yang ada di daerahnya.
·         Siswa dapat menunjukkan tempat budaya di daerahnya.
                   Nilai-nilai karakter siswa yang diharapkan :
·        Tekun 
·        Teliti   
·        Disiplin
·        Mandiri
·        Jujur
·        Rasa hormat dan perhatian
C.     MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok: kenampakan alam dan keragaman sosial budaya

D.    METODE PEMBELAJARAN
·         Ceramah
·         Tanya jawab
·         Diskusi Kelompok
E.     Model Pembelajaran
·         Collaborative Learning

F.     LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
·         Kegiatan awal:
o   Guru mengadakan tanya jawab tentang nama-nama gunung, pelabuhan dan bandar udara serta kenampakan alam lainnya yang ada di daerahnya.
·         Kegiatan inti
            Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
o   Menjelaskan macam-macam kenampakan alam yang ada di daerah sekitar, secara teliti.
o   Menjelaskan ciri-ciri kenampakan alam di kabupaten/kota dan provinsi yang ada di daerahnya, secara tekun dan teliti.
o   Menunjukkan ciri-ciri sosial budaya yang ada di daerahnya.
o   Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya, secara mandiri, hormat dan perhatian.
o   Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran secara disiplin, rasa hormat dan perhatian.
o   Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan, dengan cara disiplin, tekun, jujur,  dan  teliti.
    Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
o   Membiasakan peserta didik untuk membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
o   Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
o   Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
o   Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
o   Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
o   Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
o   Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
o   Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang  menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
    Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
o   Melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
o   Bersama siswa saling tanya jawab untuk meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan kesimpulan.
·         Kegiatan Penutup
      Dalam kegiatan penutup, guru:
o   Mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman/simpulan.
o   Memeriksa hasil belajar siswa dengan memberikan tes tertulis atau tes lisan atau meminta siswa untuk mengulang kembali simpulan yang telah disusun.
o   Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebavgai bagian remidi­/pengayaan.
F.     SUMBER BELAJAR
·         Alat Peraga   :  
o   gambar kenampakan / pemandangan alam
o   gambar pakaian dan rumah adat
o   gambar bencana alam
·         Sumber          : 
o   Buku IPS kelas IV
o   Buku pendamping yang relevan
G.    PENILAIAN

Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
  - Mengidentifikasi ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam
   - Menunjukkan ciri-ciri sosial dan budaya di kabupaten/kota                         provinsi tempat tinggalnya
-   Menjelaskan keanekaragaman sosial di daerahnya
-    Menjelaskan keanekaragaman budaya di daerahnya
-          Menunjukkan tempat suku bangsa yang ada di daerahnya
-       Menunjukkan tempat budaya di daerahnya
­      Tes Tulis
­      Uraian

Instrumen Soal:
1.      Jelaskan ciri-ciri dan manfaat kenampakan alam...
2.      Kenampakan alam ada dua yaitu buatan dan ....
3.       Danau termasuk kenampakan alam ....
4.      Gedung termasuk kenampakan alam ....
5.      Suku Asmat terdapat di Provinsi ....
H.    Format Kriteria Penilaian      

v Produk ( hasil diskusi )

No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.
Konsep
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1

v Performansi
No.
Aspek
Kriteria
Skor
1.


2.
Pengetahuan


Sikap
* pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1

I.        Lembar Penilaian
No
Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah Skor
Nilai
Pengetahuan
Sikap
1.
2.
3.
4.
5.







   CATATAN :
 Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
                                                                                                            ...............,...........20....
Mengetahui,
Kepala Sekolah SD.........                                                        Guru Kelas


.....................................                                                           ...................................
NIP.                                                                                        NIP.



Simpulan
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus. Landasan rencana pelaksanaan pembelajaran melalui permendiknas no 41 tahun 2007 tentang standar proses yang antaralain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
 Fungsi RPP dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun rencana pembelajaran, sehingga dapat berfungsi sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih terarah dan berjalan efektif dan efisien.  
Komponen-komponen Perencanaan Pembelajaran: Identitas Mata Pelajaran (Satuan pendidikan, Kelas, Semester, Program study, Mata pelajaeran atau tema pelajaran dan Jumlah pertemuan), Standar Kompetensi, Komponen Dasar, Indikator perencanaan,  Tujuan pembelajaran, Materi pembelajaran, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Media pembelajaran, Penilaian hasil belajar dan tidak lanjut, sumber belajar)
Langkah – Langkah Penyusunan Rencana Pembelajaran
1.      Mencantumkan identitas
2.      Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3.      Menentukan Materi Pembelajaran
4.      Menentukan Metode Pembelajaran
5.      Menetapkan Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti, Kegiatan penutup
6.      Memilih Sumber Belajar
7.      Menunjukan penilaian
8.      Latihan membuat perencanaan pembelajaran